Langsung ke konten utama

Postingan

Patah Hati? That's Good

"Kenapa nggak jadi sama dia? Padahal udah lama begini.... aku sama dia udah gini.... gitu..... sampai sini... sampai situ.... tinggal ini..... tinggal itu..... Tapi kenapa?" Barangkali kamu pernah berpikir seperti itu, menunduk tertegun, menutup mata, mendongak dan mengambil napas, menatap langit-langit dengan tatapan nanar. Masih terbuai dengan ingatan dan kejadian di tahun-tahun lalu antara kamu dengan dia, mengingat bagaimana usahanya juga usahamu, mengenang masa baikan-berantemmu dengan dia. Kamu yang mengabaikan banyak orang demi mempertahankan dia, kamu yang bekerja keras demi dia, kamu yang berjuang agar sepadan, selaras, beriringan dengannya. Memperbanyak ibadah supaya hatimu tenang dan mantap dengan pilihanmu, kamu yang selalu berusaha supaya ia menjadikanmu nomor satu dalam hidupnya. Hingga pada akhirnya takdir tidak merestuimu. Selama ini kamu merasa, semuanya sudah dilakukan atas dasar cinta pada Tuhanmu, dan tanpa sadar yang kamu harapkan hanyalah cinta dan p...
Postingan terbaru

Laap

yang selalu ingin tahu keadaan mu dan hanya mampu menduga-duga lewat muka buku... selalu menunggu jatah kebetulan yang berujung pada pertemuan yang tak ingin terlalu jauh namun juga tak ingin terlihat begitu mengganggu yang tak berani mendekat dan tak ingin juga menjauh yang hanya mampu mengagumi dengan berbagai cara sederhanaku yang selalu menginginkan kemungkinan menjadi kenyataan atau setidaknya kebetulan yang berkepanjangan

Ku Kira Kau Rumah

Kau datang tat kala sinar senja ku telah redup Dan pamit ketika purnama ku penuh seutuhnya Kau yang singgah tapi tak sungguh Ku kira kau rumah Nyatanya kau cuma aku sewa Dari tubuh seorang perempuan yang memintamu untuk pulang Kau bukan rumah Ku kira kau rumah Nyatanya kau cuma aku sewa Dari tubuh seorang perempuan yang memintamu untuk pulang Kau bukan rumah :(

Alarm

Sebentar lagi …. Sebentar lagi …. Semenjak mimpi semalam, kata-kata itu selalu menjadi pengingat, selalu menjadi alarm ketika akan melakukan hal yang bisa merugikan diri sendiri … Terima kasih ya Allah, Engkau sudah memberikan petunjuk sekaligus peringatan lewat mimpi yang begituuuu indah ❤️ Jangan menyia-nyiakan waktu mu, sisa umur mu, dunia hanya persinggahan semata, hanya sementara. Janganlah jadi orang yang merugi 😞 Sayangilah dirimu sendiri, bersabarlah, teruslah berjuanglah di jalan yang Allah ridhai, jangan menyerah, jangan tergoda dan jangan mencintai makhluk melebihi cinta mu kepada Allah dan RasulNya. Semua perbuatan akan ada balasannya... do the right thing :) Ingatlah bahwa akhirat jauh lebih indah bagi orang yang beriman. “Indeed what is to come will be better for you than what has gone by” ❤️ (93:4)

Cemburu

Ketika Allah cemburu, Pernahkah kalian berpikir tentang Allah yang maha besar dan maha mulia itu cemburu kepada kita? Setiap pecinta pasti akan merasakan yang namanya kecemburuan Selayaknya cemburunya seorang suami jika wanitanya di pandang oleh lelaki lain Begitu pula dengan Allah azza wajalla Allah sangat mencintai hamba-Nya Karena itulah Allah terkadang juga bisa merasa cemburu kepada kita Dan kecemburuan Allah itu muncul ketika kita lebih mengikuti bisikan syetan daripada perintah-Nya Penyesalan dan rasa bersalah itulah sebagai bentuk kecemburuan Allah kepada kita bukan untuk menghukum kita Allah hadirkan penyesalan dan rasa bersalah itu untuk mengingatkan kita agar segera bertaubat dan kembali kepada-Nya Karena Allah rindu sama kita yang semakin jauh dari-Nya karena dosa-dosa yang kita perbuat Allah pun juga akan cemburu Jika ada hati yang berharap kepada selain Dia Dan sebagai bentuk kecemburuan Allah kepada kita adalah kekecewaan dan sakit hati Sakit hati...

Teduh

Ini seperti, kita telah melewati segala sesuatunya dengan baik. Sekalipun, pada saat itu, pada saat setiap kejadian yang telah lewat, kita merasa gagal. Suatu hari, semoga tumbuh di hati kita rasa syukur. Bersyukur atas diri sendiri, atas kesediaannya melewati semua ujian, atas kesediaannya untuk tetap maju meskipun sedikit, atas kemauannya untuk berubah. Dan suatu hari, kita akan mensyukuri. Bahwa kita telah melewati segala sesuatunya dengan baik. Memang bukan yang terbaik, ada kesalahan-kesalahannya. Tapi, kita bersedia mengambil dan menerima pembelajarannya. Menjadikannya pengetahuan yang membuat hidup kita berikutnya, tidak lagi keliru. Pada setiap keputusan yang diambil, juga pada saat mendapati hasil yang tak sesuai harapan. Berikutnya, kita akan berterima kasih pada orang-orang yang menjadi perantara-perantara tersebut. Orang yang pernah kita perjuangkan, tapi tak kita dapatkan. Orang yang pernah kita sanjung, tapi berkhianat. Orang yang kita sangka buruk, ternyata amat pe...

Rizqi Kita, Soal Rasa

Rizqi memiliki tempat dan waktu bagi turunnya. Ia tak pernah terlambat, hanyasanya hadir di saat yang tepat. Jika jodoh adalah bagian dari rizqi, boleh jadi berlaku pula kaidah yang sama. Sosok itu telah tertulis namanya. Tiada tertukar, dan tiada salah tanggal. Tetapi rasa kebersamaan, akan ditentukan oleh bagaimana adab dalam mengambilnya. Bagi mereka yang menjaga kesucian, terkaruniakanlah lapis-lapis keberkahan. Bagi mereka yang mencemarinya dengan hal-hal mendekati zina, ada kenikmatan yang kan hilang meski pintu taubat masih dibuka lapang-lapang. Sebab amat berbeda, yang dihulurkan penuh keridhaan, dibanding yang dilemparkan penuh kemurkaan ❤️ ~Kereta, 18 Februari 2018~ Saat sedang tertampar halusinasi masalalu... Terima kasih atas untaian kata pengingatnya  Salim A. Fillah dalam Rajutan Makna...